STP BIOTECH – IPAL BIOTECH – IPAL BIOFILTER

STP BIOTECH – Sewage Treatment Plant Biotechnology atau biasa disingkat STP BIOTECH adalah sistem pengolahan air limbah secara terpadu untuk mengolah limbah domestik dari toilet, kotoran manusia hingga air bekas mandi menjadi air ramah lingkungan dan dapat digunakan lagi atau layak buang kesaluran kota . Tujuan dari pengolahan ini adalah agar limbah yang dibuang ke lingkungan terbebas dari zat pencemar dan aman untuk lingkungan.

Dengan adanya Sewage Treament Plant BIOTECH dari PT.SURYA UTAMA FIBERTEK, Secara langsung akan mengurangi Pencemaran Air yang disebabkan oleh Air Buangan yang berasal dari Limbah Rumah Tangga, Limbah Industri, Maupun Limbah-Limbah Domestik yang dihasilkan oleh apartemen, mall, pekantoran, dan gedung-gedung besar lainnya, Karena Produk STP dari PT. Surya Utama Fibertek mampu mengolah limbah-limbah tersebut menjadi Air Ramah Lingkungan dan Berstandar Bakumutu Sesuai Peraturan Mentri Lingkungan Hidup (Permen LH) dan Memenuhi Standar AMDAL yang di Tetapkan oleh Pemerintah.

Sewage Treament Plant BIORICH

Pengolahan Limbah Mengunakan STP BIORICH PT.Surya Utama Fibertek Biasa Digunakan Untuk :

1.Rumah

2.Kantor

3.Apartemen

4.Hotel

5.Sekolah

6. Gedung Pertemuan dan Tempat Ibadah

7.Mall & Restoran

Dan Gedung-Gedung Lainnya

wa
stp biotech

Saat ini dibeberapa daerah perkotaan air bersih semakin sulit untuk ditemui. Jika hal tersebut tetap dibiarkan maka kemungkinan besar, air bersih akan terus semakin berkurang. Hal ini dikarenakan penggunaan air yang terlalu berlebihan, serta pembuangan limbah cair yang mengotori air sungai dan lain sebagainya.

Untuk mengatasi hal tersebut, kini pemerintah sudah melalui dinas LH sudah mulai melakukan pendekatan kepada masyrakat atau pemilik gedung-gedung untuk menggunakan STP BIORICH agar pencemaran air tidak semakin meluas.

Dengan menggunakan STP BIORICH, anda bisa membantu menjaga kebersihan lingkungan. Mengingat air yang tercemar dapat mendatangkan berbagai macam penyakit diantaranya adalah diare, disentri, penyakit kulit bahkan hepatitis. Dengan pengolahan air limbah ini, anda juga bisa menjaga kebersihan air khususnya air tanah.

stp biotech
stp biotech
STP BIOTECH

Proses Pengolahan Air Limbah pada STP BIORICH akan diolah melalui beberapa tahapan proses dengan metode kombinasi biofilter anaerobic-aerobic sehingga air olahan benar-benar sudah layak dibuang dan aman bagi lingkungan. Dengan beberapa tahapan yaitu :

Semua air limbah yang dihasilkan dari kegiatan domestik yaitu air limbah dari kamar mandi, air limbah cucian tangan dari wastafel, seluruhnya dialirkan ke bak pemisah minyak dan lemak. Bak pemisah lemak ini berguna untuk memisahkan antara lemak atau minyak yang bersumber dari kegiatan dapur, serta untuk mengendapkan kotoran pasir, tanah atau senyawa padatan yang tak dapat terurai secara biologis.

Selanjutnya air limpasan dari bak pemisah lemak dialirkan ke bak ekualisasi (Sum Pit) yang berfungsi sebagai bak penampung limbah dan bak kontrol aliran. Air limbah di dalam bak ekualisasi selanjutnya dipompa ke unit STP BIORICH.

1. Tahap Screening atau Penyaringan Awal Dengan Media Screen

Pada tahap awal, limbah yang akan diolah harus melewati tahap penyaringan. Ini bertujuan untuk menyaring bahan padat yang mengalir melalui air limbah. Dengan demikian, proses pengolahan limbah lebih mudah, efisien dan maksimal. Dalam melakukan proses ini, kita harus tahu tentang ciri-ciri air yang tercemar. Ini membutuhkan alat penyaringan yang tepat. Untuk lapisannya, bisa dibuat berlapis dua sehingga dapat menyaring partikel atau kotoran padat dengan maksimal.

2. Tahap Equalisasi

Pada Tahap kedua ini, air limpasan dari ruang sediment awal atau screen mengalir dan diolah secara aerasi biological dengan hembusan udara dari blower untuk mengurangi beban BOD, COD pada limbah

3. Tahap Anaerobic

Pada tahap ini air limbah memasuki ruang anaerobic yang terdapat media biofilter . Biofilter berfungsi sebagai media penyaring air limbah yang melalui media ini. Sebagai akibatnya, air limbah yang mengandung suspended solids dan bakteri E.coli setelah melalui filter ini akan berkurang konsentrasinya. Efesiensi penyaringan akan sangat besar karena dengan adanya biofilter up flow yakni penyaringan dengan sistem aliran dari bawah ke atas akan mengurangi kecepatan partikel yang terdapat pada air buangan dan partikel yang tidak terbawa aliran ke atas akan mengendapkan di dasar bak filter. Sistem biofilter Up Flow ini sangat sederhana, operasinya mudah dan tanpa memakai bahan kimia serta tanpa membutuhkan energi. Poses ini cocok digunakan untuk mengolah air limbah dengan kapasitas yang tidak terlalu besar.

4. Tahap Aerobic

Di dalam  ruang aerob ini diisi dengan media dari bahan pasltik tipe honeycomb, sambil diaerasi atau dihembus dengan udara sehingga mikro organisme yang ada akan menguraikan zat organik yang ada dalam air limbah serta tumbuh dan menempel pada permukaan media. Dengan demikian air limbah akan kontak dengan mikro-orgainisme yang tersuspensi dalam air maupun yang menempel pada permukaan media yang mana hal tersebut dapat meningkatkan efisiensi penguraian zat organik, deterjen serta mempercepat proses nitrifikasi, sehingga efisiensi penghilangan ammonia menjadi lebih besar. Proses ini sering di namakan Aerasi Kontak (Contact Aeration). 

5. Tahap Anerobic Secondary (Kedua)

Pada tahap ke 5 ini air kembali disaring dengan biofilter anaerobic untuk memasimalkan dan mereduksi beban air agar kadar BOD,COD, TSS pada air menurun.

6. Tahap Sedimentasi

Sedimentasi adalah suatu unit operasi untuk menghilangkan materi tersuspensi secara gravitasi. Proses sedimentasi pada pengolahan air limbah umumnya untuk menghilangkan padatan tersuspensi sebelum dilakukan proses pengolahan selanjutnya.

7. Klorinasi

Pada tahap ini air limbah akan diolah dengan klorin untuk membunuh kuman berbahaya agar air buangan dari STP BIORICH tidak berbahaya bagi lingkungan.

STP BIOTECH
wa