Sistem sanitasi yang baik merupakan fondasi rumah tangga yang sehat dan nyaman. Salah satu komponen penting dalam sistem sanitasi adalah septic tank. Sayangnya, masih banyak rumah tangga di Indonesia yang menggunakan septic tank yang tidak memenuhi standar, berisiko mencemari air tanah, menimbulkan bau tak sedap, dan memerlukan biaya perawatan tinggi.
Lalu, bagaimana cara memilih septic tank yang baik untuk rumah Anda? Artikel ini akan membahas secara lengkap ciri-ciri septic tank yang ideal, standar nasional yang berlaku, serta rekomendasi produk septic tank terbaik untuk kebutuhan rumah tangga masa kini.
Apa Itu Septic Tank dan Fungsinya?
Septic tank adalah struktur kedap air yang digunakan untuk menampung dan mengolah limbah domestik, terutama dari toilet. Limbah tersebut akan diproses melalui pemisahan padatan dan cairan, kemudian diuraikan oleh bakteri anaerob di dalam tangki.
Fungsi utama septic tank:
- Menampung limbah kotoran dari toilet.
- Memisahkan kotoran padat dan cair.
- Menguraikan limbah secara biologis.
- Menyalurkan efluen yang telah diolah ke sistem resapan atau pengolahan lanjutan.
Namun, fungsi ini hanya akan berjalan optimal jika desain dan sistem septic tank yang digunakan memang benar dan memenuhi standar.
Mengapa Memilih Septic Tank yang Baik Itu Penting?
Memiliki septic tank yang baik bukan hanya soal kenyamanan, tapi juga menyangkut:
- Kesehatan penghuni rumah.
- Keselamatan air tanah dari pencemaran.
- Efisiensi jangka panjang (tidak perlu disedot berkala).
- Memenuhi peraturan dan standar sanitasi nasional.
Jika septic tank Anda tidak dirancang dengan benar, maka risiko pencemaran dan kerusakan lingkungan sangat tinggi, belum lagi beban biaya tambahan untuk sedot WC atau perbaikan.
Ciri-Ciri Septic Tank yang Baik
Berikut adalah beberapa karakteristik septic tank yang baik menurut standar nasional dan praktik terbaik:
1. Kedap Air dan Anti Bocor
Tangki harus terbuat dari bahan kedap air, tidak boleh ada rembesan limbah ke tanah. Jika tangki bocor, limbah bisa mencemari air tanah dan lingkungan sekitar.
Bahan septic tank yang umum digunakan:
- Beton (perlu pengerjaan khusus).
- Fiberglass (tahan korosi).
- Polyethylene (PE) – ringan, tahan lama, dan tidak korosif.
Produk seperti BioRich menggunakan bahan PE yang terbukti tahan lama, ringan, dan bebas risiko kebocoran.
2. Memiliki Sekat atau Kompartemen
Menurut SNI 2398:2017, septic tank yang baik harus memiliki minimal dua kompartemen (ruang pemisah). Sekat ini bertujuan untuk:
- Memisahkan limbah padat dan cair.
- Memperlambat aliran agar bakteri pengurai bekerja maksimal.
- Mengurangi risiko partikel padat ikut keluar.
Kompartemen ini akan meningkatkan efisiensi pengolahan dan memperpanjang umur pakai tangki.
3. Ukuran Disesuaikan dengan Jumlah Penghuni
Ukuran septic tank tidak bisa sembarangan. Perhitungan harus mempertimbangkan:
- Jumlah penghuni rumah.
- Jumlah kamar mandi yang digunakan.
- Frekuensi pemakaian air.
Sebagai panduan, untuk rumah dengan 4–5 orang, volume minimal septic tank sekitar 2.000 liter agar tidak cepat penuh dan tidak perlu sering disedot.
4. Dilengkapi Pengolahan Lanjutan
Setelah melalui proses biologis, cairan (efluen) dari tangki sebaiknya tidak langsung dibuang ke lingkungan. Diperlukan sistem lanjutan seperti:
- Bidang resapan.
- Sumur resapan.
- Kolam sanita.
- Biofilter tambahan.
Sistem pengolahan lanjutan membantu menyaring sisa polutan sebelum efluen menyatu dengan lingkungan.
5. Tidak Menghasilkan Bau
Septic tank yang baik seharusnya tidak menimbulkan bau menyengat di lingkungan rumah. Hal ini bisa dicapai dengan:
- Desain ventilasi tertutup.
- Proses anaerob yang optimal.
- Filter gas di dalam sistem.
BioRich Septic Tank memiliki fitur desain kedap dan sistem pengolahan biologis yang memastikan tidak ada bau yang mengganggu.
6. Tidak Perlu Disedot Secara Rutin
Septic tank konvensional umumnya harus disedot 1–2 tahun sekali, yang berarti biaya tambahan dan kerumitan. Sebaliknya, septic tank modern dengan sistem biologis dan biofilter dapat bekerja mandiri tanpa perlu disedot secara berkala.
BioRich dirancang agar limbah padat diuraikan secara terus-menerus oleh bakteri pengurai di dalam media biofilter. Ini menjadikan BioRich lebih hemat biaya dan minim perawatan.
7. Aman dari Pencemaran Air Tanah
Jarak antara tangki septik dan sumber air bersih minimal 10 meter (sesuai SNI). Tangki juga harus benar-benar kedap dan tidak memiliki kebocoran. Hal ini sangat penting untuk melindungi kesehatan keluarga, terutama jika Anda menggunakan air tanah dari sumur bor.
Septic tank BioRich sudah memenuhi kriteria ini, serta menggunakan desain tertutup dan bahan yang aman bagi lingkungan.
SNI 2398:2017 – Standar Septic Tank Nasional
SNI 2398:2017 adalah panduan teknis dari Badan Standardisasi Nasional yang mengatur tata cara perencanaan tangki septik dengan pengolahan lanjutan. Beberapa poin penting dari SNI ini antara lain:
- Tangki harus memiliki minimal satu sekat.
- Volume disesuaikan dengan jumlah penghuni.
- Material harus tahan terhadap korosi dan kedap air.
- Efluen harus melalui pengolahan lanjutan.
- Jarak minimum dari sumber air bersih 10 meter.
Menggunakan septic tank yang tidak sesuai SNI berpotensi melanggar hukum dan membahayakan kesehatan lingkungan.
Rekomendasi: BioRich Septic Tank, Solusi Modern dan Ramah Lingkungan
BioRich hadir sebagai solusi septic tank bio modern yang telah dirancang sesuai dengan prinsip-prinsip SNI 2398:2017 dan kebutuhan rumah masa kini. Beberapa keunggulan BioRich antara lain:
- Menggunakan bahan PE berkualitas tinggi, tahan lama dan anti bocor.
- Memiliki kompartemen internal dan sistem biofilter untuk efisiensi pengolahan.
- Dilengkapi pengolahan biologis tanpa perlu bahan kimia tambahan.
- Tidak menimbulkan bau, tidak perlu disedot, dan ramah lingkungan.
- Tersedia dalam berbagai kapasitas sesuai kebutuhan rumah tinggal, villa, sekolah, hingga restoran.
Dengan semua kelebihan tersebut, BioRich adalah pilihan terbaik bagi siapa pun yang ingin sistem pengolahan limbah yang efisien, aman, dan praktis.
Kesalahan Umum Saat Memilih Septic Tank
Berikut adalah kesalahan umum yang sebaiknya Anda hindari:
- Membuat septic tank tanpa perhitungan kapasitas penghuni.
- Tidak menggunakan sekat atau kompartemen.
- Mengabaikan jarak aman dari sumber air bersih.
- Menggunakan material mudah retak atau bocor.
- Tidak menyediakan sistem pengolahan lanjutan.
- Memilih harga murah tanpa memperhatikan kualitas dan standar.
Kesalahan-kesalahan ini dapat menyebabkan masalah besar di kemudian hari, baik dari sisi kenyamanan, kesehatan, maupun biaya.
Kesimpulan
Memilih septic tank yang baik bukan hanya tentang menampung limbah, tapi juga soal perlindungan lingkungan, kesehatan keluarga, dan investasi jangka panjang. Septic tank modern seperti BioRich adalah jawaban atas kebutuhan rumah tangga masa kini yang mengutamakan sanitasi, efisiensi, dan keberlanjutan.
Dengan desain yang canggih, material berkualitas, serta pengolahan biologis yang efektif, BioRich memastikan Anda tidak perlu repot menyedot, tidak terganggu bau, dan bebas dari risiko pencemaran.
Jika Anda sedang membangun rumah baru atau ingin mengganti sistem lama yang tidak efisien, inilah saatnya beralih ke septic tank yang benar-benar baik – septic tank dari BioRich.
Hubungi Kami
Konsultasikan kebutuhan septic tank rumah Anda dengan tim BioRich sekarang juga!
BioRich – Septic Tank Modern yang Baik untuk Masa Kini dan Masa Depan